bertemu & berpisah
Bagaimana pun bercerita tentang pagi hari itu sangat indah, menyejukan dan penuh semangat. Hah... aku mengehela nafas panjang lalu tersenyum riang menyambut cahaya matahari yang masuk melalu kaca jendela angkot yang ku naiki ini. Yah pagi ini sama juga dengan pagi yang sebelumnya, yah beginilah. Pertanyaan mang angkot masih sama "kapan yah corona berakhir ?" tapi beliau jua yang membalas perkataannya "sabar yah neng semoga ada hidayah dari Allah". Aku pun tersenyum mengiyakan kata-katanya. Memang pada tahun ini semua orang berharap bahwa ini semua akan segera berakhir. Meratapinya tanpa berusaha mungkin wabah ini akan tetap seperti ini. Tak ingin berlarut-larut dalam meratapi aku tepat pikiran bersedih karena musibah ini, mungkin ini adalah ganjaran bagi kita yang kurang disiplin dalam segi kebersihan dan lainnya. Tiba-tiba suara klakson mobil berbunyi sangat keras"Tiinnnnnnnnnnnnnnnnn........" sontak beberapa penumpang berucap "astagfirullah aya naon mang(ada apa mang/pak)?" Tanya salah seorang penumpang yang berparas gagah dan bemuka teduh laksana seorang abdi negara. Mang supir masih terlihat syok dan menghela nafas begitupun dengan aku yang bertanya-tanya ada apa sebenarnya. Setelah tidak terengah2 bernafas mang supir menjawab "Aduh kumaha atuh kang eta motor ujug2 nabrak mobil teras tabrakan kie.(aduh bagaimana ini kang ada motor yang nabrak mobil jadinya tabrakan".....(bersambung) :D
Komentar
Posting Komentar