SUN3 TeA - NISA AMANATULLAH - SUN3TeA - NISA AMANATULLAH

Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

bertemu & berpisah

Setelah 2 km berjalan, akhirnya aku sampai pada sebuah tujuan. Disini seperti tempat menuntut ilmu,seperti rumah untuk berlindung, dan seperti tempat bertadabur. Aku senang dengan suara burung yang bernyanyi-nyanyi meramaikan kecerian pagi. Bunga-bunga yang berwarna warni. Toilet yang bersih. Kemudian orang yang ramah seperti sudah menganggapku keluarga. Padahal aku hanyalah seorang perempuan yang sebaya dengan umur anak mereka. Setelah kejadian tadi aku jadi tidak bisa menikmati duduk manis di mobil angkot. Janggal memang kenapa motor menabrak mobil tanpa pengemudi?

bertemu & berpisah

Semua panik dengan apa yang terjadi...  Motor tanpa pengemudi telah menabrak mobil yang saya tumpangi, bisakah ? Kemana orang nya ? Kok bisa... aku pun heran kemana orangnya bahkan tak ada sedikitpun bekas darah. Apa aku sedang bermimpi ? Tanya bapak yang gagah. Aku pun terasa kaget benturan hebat tanpa ada pengemudi. Semua bingung dan turun dari mobil angkot kemudian menghubungi pihak kepolisian lalu lintas. Ketika ku melihat jam tangan pukul sudah menunjukan 06.49 WIB tanpa basa basi aku biarkan rasa penasaran ini ku bungkus rapi dengan pualam lalu bergegas pergi karena takut terlambat. Sambil berlari kecil di tengah kerumunan orang aku mencoba bilang"punten.... maaf permisi" ada orang yang menarik tangan ku, kencang sekali. Aku lihat wajah nya samar karena memakai masker. "Kamu mau kemana ditengah pandemi seperti ini ?" Aku sungguh tak mengenali binar matanya. "Maaf saya buru2 bisa lepaskan tangan saya" sambil melepaskan sayapun bergegas dengan cepat pe...

bertemu & berpisah

Bagaimana pun bercerita tentang pagi hari itu sangat indah, menyejukan dan penuh semangat. Hah... aku mengehela nafas panjang lalu tersenyum riang menyambut cahaya matahari yang masuk melalu kaca jendela angkot yang ku naiki ini. Yah pagi ini sama juga dengan pagi yang sebelumnya, yah beginilah. Pertanyaan mang angkot masih sama "kapan yah corona berakhir ?" tapi beliau jua yang membalas perkataannya "sabar yah neng semoga ada hidayah dari Allah". Aku pun tersenyum mengiyakan kata-katanya. Memang pada tahun ini semua orang berharap bahwa ini semua akan segera berakhir. Meratapinya tanpa berusaha mungkin wabah ini akan tetap seperti ini. Tak ingin berlarut-larut dalam meratapi aku tepat pikiran bersedih karena musibah ini, mungkin ini adalah ganjaran bagi kita yang kurang disiplin dalam segi kebersihan dan lainnya. Tiba-tiba suara klakson mobil berbunyi sangat keras"Tiinnnnnnnnnnnnnnnnn........" sontak beberapa penumpang berucap "astagfirullah aya naon...

Pengajian Pondok TeA

Gambar
Bahsannya: